Senin, 20 Desember 2010

Swartha, Parartha, Paramartha


"Bila engkau melakukan suatu perbuatan sebagai persembahan kepada Tuhan,
hal ini tidak hanya baik bagimu (swartha),
tetapi orang lain yang terpengaruh oleh perbuatan itu pun akan mendapat faedah (parartha).
 Sesungguhnya kebaikan dan faedah tersebut lebur dengan kebaikan tertinggi (paramartha),
semuanya menjadi satu.
Mula-mula "aku" dan "engkau" menjadi "kita".
Kemudian "kita" dan "Ia" menjadi satu.
Mula-mula jiwa (jiwa individu atau "aku") harus mencapai persamaan dengan alam semesta (yaitu prakrithi" atau "engkau") dan kemudian dengan Tuhan Yang Mahatinggi ("Ia").
Sesungguhnya inilah makna mantra "Om Tat Sat" (semua ini adalah Yang Mutlak)."

(Baba, dalam "Prema Vahini")

...lebih lanjut silahkan klik:
http://www.ssg-kupang.hostoi.com/PremaVahini/Wacana05.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar