Kamis, 30 Desember 2010

Surrender;Penyerahan Diri



"Penyerahan diri total bukanlah berarti mempersembahkan badan-mu kepada Tuhan. Pasrah total yang sebenarnya adalah menchantingkan Nama Tuhan dan menjadikannya sebagai dasar hidupmu. Karena alasan yang sama inilah Guru Nanak, guru pertama Sikh, memulai ajarannya untuk mengajak masyarakat menyanyikan nama Tuhan secara bersama-sama. Beliau mengatakan kepada pengikutnya bahwa mereka harus mencari pemenuhan dalam hidup dengan cara menchantingkan Nama Tuhan. Rasakanlah bahwa menchantingkan Nama Tuhan sebagai praktek spiritual yang paling penting. Engkau dapat menghabiskan sejumlah uang untuk beramal dan dalam melakukan tindakan pelayanan, tetapi praktik ini hanya akan memberikan kepuasan mental yang sifatnya sementara, jika tindakan itu tidak dilengkapi dengan menchantingkan Nama Tuhan."(Baba)

(Surrender does not mean offering your body to God. Real surrender is the chanting of the Divine Name and making it the basis of your life. It is for the same reason that Guru Nanak, the first Guru of the Sikhs, started community singing. He told his followers that they should seek fulfillment in life by chanting the Divine Name. Consider the chanting of the Name of God as the most important spiritual practice. You may spend any amount of money in charity and in doing acts of service, but these practices will give you only temporary mental satisfaction at the most if they are not complemented with the chanting of the Divine Name)

---Bhagavan -Divine Discourse, 24-05-2008, dikutif dari: Sai Inspires November 11, 2010)

.
lebih lanjut silahkan baca di:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar