Senin, 03 Januari 2011

Cinna Katha: "JANGAN MENGUKUR KESALEHAN ORANG LAIN"


oleh: Bhagavan Sri Sathya Sai Baba

"Ada suatu kebiasaan umum sekarang untuk menghakimi orang lain dan memasukkan mereka ke dalam daftar bhakta atau nasthika. Apakah yang kau ketahui dan bagaimana engkau mengetahui apakah yang bekerja di dalam batin orang lain?
Suatu masa ada seorang ratu yang amat berbakti kepada Rama; ia merasa amat sedih karena suaminya, sang Raja; tidak pernah mengucapkan nama Rama dan tidak berbakti. Ratu bersumpah, pada kesempatan pertama ia melihat bakti suaminya, atau setidaknya hormat pada nama Rama, ia kan melakukan puja di semua kuil dan memberi makan orang miskin dengan makanan yang lezat. Suatu malam, ketika sedang tidur nyenyak, Raja mengucapkan nama Rama tiga kali, dengan khusyuk dan khidmad. Ratu mendengar namasmarana dan senang sekali mengetahui bakti suaminya pada Rama. Ia memerintahkan agar diadakan perayaan umum di seluruh kerajaan dan pemberian makan bagi orang miskin. Raja tidak mengetahui alasan perayaan itu karena hanya diberi tahu bahwa itu adalah perintah Rani, yang dilakukan oleh para pegawai istana.
Demikian juga, seorang suami mungkin tidak menyadari kesempurnaan spiritual yang telah dicapai istrinya. Ada suatu peristiwa tentang sepasang suami istri yang pergi melalui hutan yang lebat dalam suatu peziarahan ke suatu tempat yang suci dan sulit dicapai. Di jalan, sang suami melihat batu permata yang bersinar dengan cemerlang ditimpa cahaya matahari yang jatuh dari sela dedaunan. Dengan gerakan kakinya yang cepat suami tersebut menaburkan pasir ke atas permata itu agar istrinya tidak tergoda memungutnya dan menjadi budak sesuatu yang nampaknya indah tetapi tidak berharga. Istrinya melihat gerakan tersebut dan menegur suaminya karena dalam pikirannya masih tersimpan perbedaan nilai antara pasir dan intan. Baginya keduanya sama.
Sesuai dengan kisah tadi, raja yang ketika tertidur mengucapkan nama Rama yang suci, merasa amat menyesal karena nama Rama yang suci terlepas dari mulutnya, karena ia yakin seharusnya tidak seorang pun boleh mengetahui akan 'cintanya' pada Rama. Banyak orang yang tidak mau menggembar-gemborkan gurunya atau Nama dan Rupa yang paling disukainya. Tetapi apakah engkau memberitahukan kepada orang lain atau tidak, simpanlah selalu di hatimu. Ramanama atau nama lain harus diucapkan dengan teratur seperti bernapas. Untuk ini, perlu sekali latihan. Suatu hari, seseorang memberi tahu Dr. Johnson, seorang pemikir Inggris yang terkenal, bahwa ia jarang mempunyai waktu untuk mengucapkan nama Tuhan, karena banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukannya dari pagi sampai larut malam. Dr. Johnson menjawab dengan pertanyaan lain. Ia bertanya, bagaimana berjuta-juta orang mendapatkan ruang untuk hidup di permukaan bumi ini, yang dua pertiga bagian terdiri dari air, dan sisanya begitu penuh dengan gunung, padang pasir, hutan, daerah ber es, tepian sungai, paya-paya dan tempat yang tidak dapat ditinggali semacam itu. Orang yang bertanya itu berkata, bahwa bagaimanapun manusia berusaha mencari tempat hidup. Demikian juga, kata Dr. Johnson, bagaimanapun juga manusia harus meluangkan waktu beberapa menit sehari untuk berdoa kepada Tuhan."

 (Chinna Katha)

lebih lanjut edisi Chinna Katha lainnya, silahkan klik link dibawah ini:

CHINNA KATHA
Wejangan Bhagawan Sri Sathya Sai Baba
dikumpulkan oleh: Prof. N. Kasturi

 


    1. Ketabahan Dan Kepercayaan Yang Dalam Mendapatkan Rahmat Tuhan
    2. Ketidakpedulian Membawa Kerinduan Yang Dalam Akan Tuhan
    3. Takhyul Dan Meniru Secara Membabi Buta
    4. Tidak Akan Pernah Terlalu Cepat Untuk Memulai Kehidupan Spiritual
    5. Radio Transistor - Kotak Tukang Cukur
    6. Pitambara Kabir Bagi Tuhan
    7. Dharma Bodha - Dharma Sejati Seorang Mahatma
    8. Setiap Benda Mempunyai Perbedaan Kualitatif Dan Kuantitatif
    9. Rabbia Malik Dan Hussain
    10. Kepercayaan Dan Ilmu Pengetahuan



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar