"Jnana atau pengetahuan berarti pengertian, tetapi bukannya sekedar prestasi kecerdasan. "Makan" bukanlah sekedar meletakkan makanan di atas lidah. Kegiatan makan hanya bermanfaat bila makanan itu dikunyah, ditelan, dicernakan, diserap ke dalam darah, kemudian diubah menjadi otot dan tulang, tenaga serta kekuatan. Demikian pula pengetahuan tentang Tuhan harus meresapi, menguatkan, dan menyegarkan seluruh kehidupan kita. Hal itu harus diekspresikan melalui semua indera dan seluruh kegiatanmu. Inilah tingkat yang harus diraih manusia."
(Baba, dalam "Prema Vahini" , lebih lanjut bisa dibaca di:
http://www.ssg-kupang.hostoi.com/PremaVahini/Wacana07.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar