"Banyak orang yang mengecam pemujaan patung atau gambar Tuhan. Meskipun demikian, pemujaan ini sesungguhnya didasarkan pada kemampuan manusia untuk melihat alam semesta (makrokosmos) dalam replika mini (mikrokosmos). Nilai pemujaan arca atau gambar Tuhan telah terbukti dari pengalaman manusia, karena hal ini tidak tergantung pada kekuatan daya ciptamu. Tuhan yang tidak berwujud dan meliputi segala sesuatu dapat dihayati secara murni dan lengkap dalam pemujaan arca atau gambar yang melukiskan perwujudan-Nya. Patung atau gambar itu mempunyai manfaat yang sama seperti kiasan dan perumpamaan dalam puisi, yaitu untuk menerangkan, menjelaskan, dan memudahkan pengertian."
(Baba, dalm "Prema Vahini", dapat dibaca selengkapnya di:
http://www.ssg-kupang.hostoi.com/PremaVahini/Wacana11.html)
(Baba, dalm "Prema Vahini", dapat dibaca selengkapnya di:
http://www.ssg-kupang.hostoi.com/PremaVahini/Wacana11.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar