Tampilkan postingan dengan label संस्कृतम् (Sansekerta). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label संस्कृतम् (Sansekerta). Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 April 2011

नियम व्रत "niYama vrata"


Jika Mukti harus diperoleh, semuanya ini harus dilakukan dengan sempurna, atau salah satu dari mereka cukup?

  "Oh, Mukti bisa dimenangkan jika dua yang pertama, Yama dan Niyama, tersebut dikuasai."



( If Mukti is to be obtained, have all these to be practiced to perfection, or is any one of them enough ?

 "Oh, Mukti can be won if the first two, Yama and Niyama, are mastered.")
 --------- Sathya SAI,  Prasnottara Vahini, hal 82


What are the characteristics of Niyama ?

Tapas,Santosha,Aastikya-buddhi,Easwara-puja,Vedanta-vaakya-sravana,Lajja, Mati,Japam, vrata, these ten form Niyama.  These are the very foundations of the Mansion of Moksha; all Yogis must be well established in these; in Yama as well as Niyama.

  

 

COMPARE THE COMMON BALI VERSION:

========================================================================
Dasa NYama Bratha
yang dimaksudkan sebagai sepuluh macam pengendalian diri yang utama, yaitu :
  1. Dhana artinya suka berderma tanpa pamrih.
  2. Ijya artinya pemujaan terhadap Hyang Widhi dan leluhur.
  3. Tapa artinya melatih diri untuk daya tahan dari emosi agar dapat mencapai ketenangan bathin.
  4. Dhyana artinya tekun memusatkan pikiran kepada HYang Widhi.
  5. Upasthanigraha artinya pengendalian hawa nafsu birahi.
  6. Swadhyaya artinya tekun mempelajrai ajaran-ajaran suci dan pengetahuan umum.
  7. Bratha artinya taat akan sumpah dan janji.
  8. Upawasa artinya berpuasa atau pantang terhadap suatu makanan dan minuman yang dilarang dalam ajaran agama.
  9. Mona artinya membatasi perkataan.
  10. Snana artinya tekun melakukan penyucian diri tiap hari dengan jalan mandi dan sembahyang."
=========================================================================




================
संस्कृतम्  (Sansekerta)

==============



नियम niyama

= pembatasan, ajaran, restriksi, aturan, hukum, konvensi, menahan, -tempat umum, menurunkan, mencegah, memeriksa, kaul, perjanjian, kontrak, kebutuhan, janji, pengawasan, setiap tindakan penebusan dosa sukarela atau kesalehan yang bermanfaat

(limitation, precept , restriction , rule, law , convention, restraining , common-place, lowering , preventing , checking , vow , agreement, contract, necessity , promise, controlling , any act of voluntary penance or meritorious piety)


1.

दान  daana
= bantuan, pemberian sebagai amal, hadiah, Berbagi,  penyaluran, pembagian makanan sebagai amal, kepemilikan, memotong, membelah, memberikan dalam perkawinan, amal, pemurnian, tindakan memberi, menyerahkan

(donation, giving away as charity, gift,Share, part, distribution of food or of a sacrificial meal, possession,cutting off,splitting,giving in marriage, charity, purification, act of giving, giving up)

note:
दान daana  VS  धन dhana
-----------------------------------
दान  daana=  bantuan, pemberian sebagai amal, hadiah, Berbagi,  penyaluran, pembagian makanan sebagai amal, kepemilikan, memotong, membelah, memberikan dalam perkawinan, amal, pemurnian, tindakan memberi, menyerahkan
(donation, giving away as charity, gift,Share, part, distribution of food or of a sacrificial meal, possession,cutting off,splitting,giving in marriage, charity, purification, act of giving, giving up)
धन dhana= hadiah kontes atau kontes sendiri, barang rampasan, kekayaan,
(  prize of a contest or the contest itself, booty, wealth )


2.
इज्या ijyaa
= membuat persembahan kepada TUHAN, pengorbanan,
(making offerings to the gods, sacrifice)

note:
इज्य  ijya , इज्या ijyaa
-----------------------------
इज्य  ijya =  dihormati atau dihargai, TUHAN, guru, bantuan, persatuan, anugerah, ibadah, tuhan, rapat, sapi, penghormatan
( to be revered or honoured, deity, teacher, donation, union, gift,worship, god, meeting, cow, reverence)
इज्या ijyaa = membuat persembahan kepada TUHAN, pengorbanan,
(making offerings to the gods, sacrifice)


3.

तप tapa

= panas, menyebabkan sakit atau kesulitan,  tertekan, tersiksa oleh, bentuk khusus api, pembatasan religius, musim panas, kehangatan

(heat, causing pain or trouble, distressing, tormented by, peculiar form of fire, religious austerity, hot season, warmth)

note:

तप tapa  , ताप taapa
-----------------------

तप tapa= panas, menyebabkan sakit atau kesulitan,  tertekan, tersiksa oleh, bentuk khusus api, pembatasan religius, musim panas, kehangatan (heat, causing pain or trouble, distressing, tormented by, peculiar form of fire, religious austerity, hot season, warmth)
ताप taapa= demam, cahaya, pemanasan, penderitaan mental atau fisik, pengujian oleh panas, panas, kesedihan, penderitaan, (fever, glow, heating, pain, mental or physical pain, testing by heat, heat, sorrow, affliction)



4.

ध्यान dhyaana

= menghargai, meditasi, perhatian, representasi mental dari atribut pribadi tuhan,  meditasi religius yang abstrak, refleksi, kontemplasi,


(appreciate,meditation, attention, mental representation of the personal attributes of a deity, profound and abstract religious meditation,reflection,Contemplation)


5.

उपस्थनिग्रह   upasthanigraha

 = membatasi nafsu seksual

(restraint of sexual desire)


उपस्थ upastha

 = penis, bagian yang berada di bawah, pangkuan, paruh tengah atau dalam dari apa pun, tempat yang dikelilingi atau tempat terlindung, tempat yang aman, alat kelamin, paha atau pinggul, anus, organ generatif

(penis, part which is under,lap,middle or inner part of anything,well-surrounded or sheltered place,secure place,genitals,haunch or hip,anus,generative organs)

निग्रह nigraha

= hukuman, pengekangan,  penangkapan, jijik, kesempatan untuk penyangkalan, merebut, mengikat, apa saja untuk menangkap , memegang. menangani, tidak suka, menumbangkan, suatu penyembuhan penyakit, menahan diri, menahan,  berpegang teguh, penundukan, penghindaran,  penahanan, menyalahkan, menyembuhkan, menjaga ke bawah atau kembali, batas, perusakan, membatasi, menahan

(punishment,Suppression,  or chastisement, catching, disgust, occasion for refutation, seizing,binding, anything for catching hold of. a handle, dislike,overthrow, suppression of an illness i.e. healing,restraint,arresting,  holding fast,place or occasion for being caught hold of,  subjugation, aversion, confinement, imprisonment,blame, cure,keeping down or back, reprimand, boundary, destruction,limit ,restraining , break)


6.

स्वाध्याय svaadhyaaya

= membaca, mempelajari veda, dengan belajar, membaca, pembacaan atau meneliti setiap teks suci, membaca veda untuk diri sendiri , mengulang untuk diri sendiri, membaca atau mengulangi atau melatih untuk diri sendiri, pengulangan , dari Veda dalam suara rendah, belajar-sendiri , mengulangi veda dengan keras, hari di mana bacaan suci dilanjutkan setelah penangguhan, pengulangan atau pembacaan veda dengan suara rendah untuk diri sendiri

(read to, studying the veda, to study, recite,recitation or perusal of any sacred texts, reciting to oneself, veda, repeating to oneself,reciting or repeating or rehearsing to one's self, repetition of Veda in low voice e, self-study , repeating the veda aloud , day on which sacred recitation is resumed after its suspension , repetition or recitation of the veda in a low voice to one's self)


7.

व्रत vrata

=  program perilaku, kebiasaan, cara pengaturan, pelayanan, segala makanan, cara hidup, praktek selalu makan makanan yang sama, janji kudus, setiap ketaatan yang saleh, makan hanya susu, tindakan bermanfaat untuk ibadah atau kesederhanaan, , wilayah tindakan, tujuan atau janji yang tetap , fungsi, Cara atau janji keagamaan, perintah, praktek suci, ketaatan,

( course of conduct, custom, manner , ordinance , service, any food , dominion , manner of life, practice of always eating the same food, solemn vow , any pious observance, feeding only on milk , meritorious act of devotion or austerity, sphere of action , any vow or firm purpose , function, mode or  religious vow or practice , command , holy practice , obedience)


8.

उपवास upavaasa

= puasa [berpantang dari semua pemuasan sensual], berpantang dari makanan pada umumnya, menyalakan api suci, altar api,

( fast, fasting  [ abstinence from all sensual gratification ] , abstinence from food in general , kindling a sacred fire , fire altar )

9.

मौन mauna

= KEHENINGAN, sifat pendiam

(silence, taciturnity)

10.

स्नान snaana

=mandi, mencuci, apa saja yang digunakan dalam mandi suci, mencuci  , mandi di air suci, pembersihan, pembersihan religius atau seremonial

(bath, bathing, washing , anything used in ablution , washing off e, bathing in sacred waters , cleansing , religious or ceremonial lustration , ablution )



sUMBER:

http://spokensanskrit.de/



ॐ साईं राम
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Sansekerta atau Samskritam berasal dari  dua kata, yaitu Samyak dan Kritam. Samyak berarti dalam kesatuan. Kritam berarti melakukan. Oleh karena itu, Sansekerta bukanlah sekedar bahasa, ia adalah kesadaran diri yang didapatkan melalui penyatuan dari pikiran, ucapan, dan tindakan. Sruti(mendengarkan) dan Smruthi (pelaksanaan secara aktif) karenanya menjadi landasan dari Veda Dharma (sebuah jalan hidup) dan perkembangannya sepanjang masa."

(Sekhar Boddupalli-Bhakta Sai; Bhagavan Sri Sathya Sai Baba memberi Pengarahan melalui Mimpi)

यमव्रत "Yama Bratha"

Jika Mukti harus diperoleh, semuanya ini harus dilakukan dengan sempurna, atau salah satu dari mereka cukup?   "Oh, Mukti bisa dimenangkan jika dua yang pertama, Yama dan Niyama, tersebut dikuasai."  
( If Mukti is to be obtained, have all these to be practiced to perfection, or is any one of them enough ?  "Oh, Mukti can be won if the first two, Yama and Niyama, are mastered.")   
 --------- Sathya SAI,  Prasnottara Vahini, hal 82 
    ============================================
DASA YAMA BRATA :
Dasa Yama Bratha adalah sepuluh macam pengendalian diri, yaitu : 
  1.  Anresangsya atau Arimbawa - tidak mementingkan diri sendiri 
  2. Ksama artinya suka mengampuni dan tahan uji dalam kehidupan.
  3. Satya artinya setia kepada ucapan sehingga menyenangkan setiap orang. 
  4. Ahimsa artinya tidak membunuh atau menyakiti makhluk lain. 
  5. Dama artinya dapat menasehati diri sendiri. 
  6. Arjawa artinya jujur dan mempertahankan kebenaran.
  7. Priti artinya cinta kasih sayang terhadap sesama makhluk. 
  8. Prasada artinya berpikir dan berhati suci dan tanpa pamrih.
  9. Madurya artinya ramah tamah, lemah lembut dan sopan santun. 
  10. Mardhawa artinya rendah hati, tidak sombong dan berpikir halus.  
 
=================================================   
 
================ संस्कृतम्  (Sansekerta) ==============   
 
  यम व्रत yama vrata -----------------------   यम yama =  kusir, sesama, kontrol kesabaran diri , kekang, salah satu dari pasangan atau Satu pasangan, dewa kematian, kendali, tindakan memeriksa atau membatasi, menahan diri, gagak, Pluto, semua aturan moral yang besar atau tugas, penindasan, setiap aturan atau ketaatan   ( charioteer , fellow , self-control forbearance, bridle , one of a pair or couple , god of death , rein , act of checking or curbing , self-restraint , crow, Pluto , any great moral rule or duty , suppression,. restraint ,. any rule or observance)    
 
1.   आनृशंस्य aanRzaMsya   =    murah hati, lembut, kebaikan, tanpa kekejaman atau melukai, kemurahan hati, kasih sayang   (merciful , mild , kindness , absence of cruelty or harm , benevolence , compassion)  
 
2.   क्षमा kSamaa   = toleransi, memanjakan, daya tahan, kesabaran, pengampunan   (tolerance, indulgence , endurance , patience , pardon)  
 
note:  
क्षमा kSamaa ,  क्षाम kSaama, क्षमा kSamaa 
---------------------------------------------------
क्षमा kSamaa= toleransi, memanjakan, daya tahan, kesabaran, pengampunan  (tolerance, indulgence , endurance , patience , pardon)   
 क्षाम kSaama = kering, kurus, terbakar, terbuang, tipis, ramping, langsing (dried up, emaciated , burnt , wasted , thin, slim, slender)
  क्षमा kSamaa =  kesabaran (forbearance )     
 
 
 3.   सत्य satya   = setia, murni, benar, aktual, asli, nyata, otentik [sejati], bagus. berhasil, intrinsik, tulus, tulus, berbudi luhur, jujur   (faithful, pure, valid , actual , genuine , real , authentic  [ true ], good. successful , intrinsical, sincere , truthful , virtuous, honest) 
 
  note: 
  सत्य satya vs शत्य   zatya
---------------------------- 
सत्य satya = setia, murni, benar, aktual, asli, nyata, otentik [sejati], bagus. berhasil, intrinsik, tulus, tulus, berbudi luhur, jujur (faithful, pure, valid , actual , genuine , real , authentic  [ true ], good. successful , intrinsical, sincere , truthful , virtuous, honest)
शत्य zatya = dibeli dengan seratus, yang terdiri dari seratus ( bought with a hundred , consisting of a hundred) 
 
 
  4.   अहिंसा ahiMsaa   = keamanan, perasaan aman, tanpa-melukai, tanpa kekerasan, tidak menyakiti, tidak melukai apa-apa ( security , safeness , non-injury , nonviolence, harmlessness , not injuring anything) 
 
 
    5.   दम dama   = memerintah diri sendiri  (self-command) , namun dapat juga berarti hukuman (punishment) 
  note:
दम dama, धम dhama, धाम dhaama 
--------------------------------------------
दम dama     = memerintah diri sendiri  (self-command) , namun dapat juga berarti hukuman ( punishment ) धम dhama    = bertiup, mencair (blowing , melting)
धाम dhaama = dibawah, memegang, memakai (below , holding , wearing) 
 
 
    6.   आर्जव aarjava   = jujur,kejujuran, tulus, lurus, kelurusan, keterusterangan, kepantasan tindakan atau kepatuhan, ketulusan hati, arah lurus   ( honest , honesty, sincere, straight ,straightness, frankness, propriety of act or observance , rectitude, straight direction )   
 
 
  7.   प्रीति priiti   = damai, rahmat, kebahagiaan, persahabatan, dengan cara yang ramah, kepuasan, setiap sensasi kegembiraan, menyenangkan atau pemuasan yang dipersonifikasikan, kesenangan, nikmat, kebaikan, sukacita, disposisi ramah, cinta, persahabatan, kegembiraan, ekspresi simbolis untuk suara, kasih sayang   (amicably, grace,happiness , amity , in a friendly way, satisfaction, any pleasurable sensation , joy or gratification personified , pleasure , favour , kindness , joy , friendly disposition, love , friendship , gladness, symbolical expression for the sound , affection)
 
 
  8.   प्रसाद prasaada   =  ketenangan, kejelasan, cinta kasih, ketenangan, humor yang baik, mediasi, ketenangan watak, kecerahan, mengklarifikasi minuman keras, keanggunan, sisa makanan yang ditinggalkan oleh seorang guru spiritual, settlings, kemurnian, keceriaan, kejelasan gaya, gratifikasi, ketenangan , tanpa kegembiraan, ramuan, perilaku baik, yg jelas, mendukung, kesejahteraan, bantuan, makanan yang disajikan kepada arca, kebaikan, menawarkan mendamaikan atau anugerah, rahmat, kesejahteraan, belas kasihan   ( serenity, clearness, loving kindness , calmness, good humour, mediation , serenity of disposition, brightness, clarified liquor , graciousness , the remnants of food left by a spiritual teacher, settlings, purity, cheerfulness, clearness of style , gratuity ,  tranquillity , absence of excitement, decoction , kind behaviour , perspicuity, favour , welfare, aid , food presented to an idol , kindness , propitiatory offering or gift , grace, well-being , mercy )   
 
 
9.   माधुर्य maadhurya   =  manis, manis berbicara , keindahan, kecantikan yang indah, perasaan sayang lembut, bersahaja, pesona (sweetness , sweetly speaking on, loveliness , exquisite beauty. feeling of tender affection, grace of style, charm)  
 
 
10.    मार्दव maardava   = kelembutan, kelenturan, kelembutan, kebaikan, kemurahan hati (softness , pliancy , gentleness , kindness , leniency )  
 
======================================================================     ॐ साई नमो नम:      
  "Sansekerta atau Samskritam berasal dari  dua kata, yaitu Samyak dan Kritam. Samyak berarti dalam kesatuan. Kritam berarti melakukan. Oleh karena itu, Sansekerta bukanlah sekedar bahasa, ia adalah kesadaran diri yang didapatkan melalui penyatuan dari pikiran, ucapan, dan tindakan. Sruti(mendengarkan) dan Smruthi (pelaksanaan secara aktif) karenanya menjadi landasan dari Veda Dharma (sebuah jalan hidup) dan perkembangannya sepanjang masa."   (Sekhar Boddupalli-Bhakta Sai; Bhagavan Baba memberi Pengarahan melalui Mimpi) 
 

Selasa, 12 April 2011

RiG VEDA 10.53.8:



|अश्मन्वती रीयते सं रभध्वमुत तिष्ठत पर तरतासखायः |
aśmanvatī rīyate saṃ rabhadhvamut tiṣṭhata pra taratāsakhāyaḥ |

अत्रा जहाम ये असन्नशेवाः शिवान वयमुत्तरेमाभि वाजान ||
atrā jahāma ye asannaśevāḥ śivān vayamuttaremābhi vājān ||

RiG VEDA 10.53.8


------Disini arus Asmanvati:temanku, berpegang satu sama lain, menjaga diri tetap keatas, dan berhasil melalui, sungai.
Mari kita meninggalkan kekuatan yang tidak membawa keuntungan, dan menyeberangi banjir untuk menuju kekuatan yang menguntungkan.-----

( Here flows Asmanvati: hold fast each other, keep yourselves up, and pass, my friends, the river.There let us leave the Powers that brought no profit, and cross the flood to Powers that are auspicious.)

----terjemahan Ralph T.H. Griffith, [1896]


SILAHKAN LIHAT LEBIH LANJUT DI:

http://www.sacred-texts.com/hin/rigveda/rv10053.htm

TEKS SANSKRIT HURUF LATIN DAN DEVANAGARI DAPAT DIAKSES LEBIH LANJUT DI:

http://www.sacred-texts.com/hin/rvsan/rv10053.htm

ॐ साई नमो नम:

Kamis, 10 Maret 2011

ॐ गणेशाय नमः Ganesha Puja



om

ग॒णाना॓म् त्वा ग॒णप॑तिग्ं हवामहॆ
Gananam Tva Ganapathigum Havamahe


क॒विं क॑वी॒नाम् उप॒मश्र॑वस्तवम् ।
Kavin Kaveenam Upamashravasthamam


ज्यॆ॒ष्ठ॒राजं॒ ब्रह्म॑णां ब्रह्मणस्पत॒ आ नः॑
Jyestrarajam Brahmanam Brahmanaspatahanah


शृ॒ण्वन्नू॒तिभि॑स्सीद॒ साद॑नम् ॥
Shrnvanutbhi Sida Sadanam


प्रणॊ॑ दॆ॒वी सर॑स्वती॒ ।
Prano Devi Sarasvati

वाजॆ॑भिर् वा॒जिनीवती ।
Vajebhir Vajinivati


धी॒नाम॑वि॒त्र्य॑वतु ॥
Dhinama Vrithyavatu


ग॒णॆ॒शाय॑ नमः ।
Ganesha Ya Namaha


स॒रस्व॒त्यै नमः ।
Sarasvatyai Ya Namaha


श्री गु॒रु॒भ्यॊ॒ नमः ।
Sri Gurubhyo Namaha


हरिः ॐ ॥
Hari Om

Jumat, 18 Februari 2011

श्रीमद्भगवद्गीता अथ प्रथमोऽध्यायः Srimad Bhagavad-gita I. atha prathamo adhyāyaḥ



ॐ नमो भगवते वासुदेवाय
om namo bhagavate vaasudevaaya

||अथ श्रीमद्भगवद्गीता ||
atha srimadbhagavad-gita



---------------------------------
 अथ प्रथमोऽध्यायः
I. atha prathamo adhyāyaḥ
---------------------------------

---------------------------
अर्जुनविषादयोगः
(arjunaviṣādayogaḥ)
---------------------------

===================================================================

 धृतराष्ट्र उवाच |
 dhṛtarāṣṭra uvāca

धर्मक्षेत्रे कुरुक्षेत्रे समवेता युयुत्सवः |
dharma-kṣetre kuru-kṣetre samavetā yuyutsavaḥ

मामकाः पाण्डवाश्चैव किमकुर्वत सञ्जय ||१-१||
māmakāḥ pāṇḍavāś caiva kim akurvata sañjaya

||1.1|

 "Dhrtarastra berkata; Wahai Sanjaya, sesudah putera-puteraku dan putera pandu  berkumpul di tempat suci kuruksetra dengan keinginan untuk bertempur, apa yang dilakukan oleh mereka?"
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

सञ्जय उवाच |
 sañjaya uvāca

दृष्ट्वा तु पाण्डवानीकं व्यूढं दुर्योधनस्तदा |
dṛṣṭvā tu pāṇḍavānīkaḿ vyūḍhaḿ duryodhanas tadā

आचार्यमुपसंगम्य राजा वचनमब्रवीत् ||१-२||
 ācāryam upasańgamya rājā vacanam abravīt

  
   || 1.2|

"Sanjaya berkata; wahai Baginda Raja, sesudah meninjau tentara yang telah disusun  dalam barisan-barisan oleh para putera pandu, raja Duryodhana mendekati gurunya dan berkata sebagai berikut."
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

पश्यैतां पाण्डुपुत्राणामाचार्य महतीं चमूम् |
paśyaitāḿ pāṇḍu-putrāṇām ācārya mahatīḿ camūm

व्यूढां द्रुपदपुत्रेण तव शिष्येण धीमता ||१-३||

vyūḍhāḿ drupada-putreṇa tava śiṣyeṇa dhīmatā


  ||1.3|

"Wahai Guruku, lihatlah tentara-tentara besar para putera pandu, yang disusun dengan ahli sekali oleh putera Drupada, murid anda yang cerdas."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

अत्र शूरा महेष्वासा भीमार्जुनसमा युधि |
atra śūrā maheṣv-āsā bhīmārjuna-samā yudhi

युयुधानो विराटश्च द्रुपदश्च महारथः ||१-४||
yuyudhāno virāṭaś ca drupadaś ca mahā-rathaḥ

 ||1.4|

"Di sini dalam tentara ini ada banyak pahlawan pemanah yang sehebat Bhisma dan Arjuna dalam pertempuran; kesatria-kesatria yang hebat seperti Yuyudhana, virata dan Drupada."-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

धृष्टकेतुश्चेकितानः काशिराजश्च वीर्यवान् |
 dhṛṣṭaketuś cekitānah kāśirājaś ca vīryavān

पुरुजित्कुन्तिभोजश्च शैब्यश्च नरपुंगवः ||१-५||
purujit kuntibhojaś ca śaibyaś ca nara-puńgavaḥ

 ||1.5|

"Ada juga kesatria-kesatria yang hebat, perkasa dan memiliki sifat kepahlawanan seperti Dhrstaketu, Cekitana, Kasiraja, Purujit, Kunti-bhoja dan Saibya."------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

युधामन्युश्च विक्रान्त उत्तमौजाश्च वीर्यवान् |
 yudhāmanyuś ca vikrānta uttamaujāś ca vīryavān

सौभद्रो द्रौपदेयाश्च सर्व एव महारथाः ||१-६||
 saubhadro draupadeyāś ca sarva eva mahā-rathāḥ

||1.6|

"Ada Yudhamanyu yang agung, Uttamauja yang perkasa sekali, putera Subhadra dan putera-putera Draupadi. Semua kesatria itu hebat sekali bertempur dengan menggunakan kereta."--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

अस्माकं तु विशिष्टा ये तान्निबोध द्विजोत्तम |
 asmākaḿ tu viśiṣṭā ye tān nibodha dvijottama

नायका मम सैन्यस्य संज्ञार्थं तान्ब्रवीमि ते ||१-७||
nāyakā mama sainyasya saḿjñārthaḿ tān bravīmi te

 ||1.7|

 "Tetapi perkenankanlah saya menyampaikan keterangan kepada anda tentang komandan-komandan  yang mempunyai kwalifikasi luar biasa untuk memimpin bala tentara saya, wahai brahmana yang paling baik."
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

भवान्भीष्मश्च कर्णश्च कृपश्च समितिञ्जयः |
 bhavān bhīṣmaś ca karṇaś ca kṛpaś ca samitiḿ-jayaḥ

अश्वत्थामा विकर्णश्च सौमदत्तिस्तथैव च ||१-८||
 aśvatthāmā vikarṇaś ca saumadattis tathaiva ca

||1.8|

"Ada tokoh-tokoh seperti Prabhu sendiri, Bhisma, Karna, Krpa, Asvatthama, Vikarna, dan putera Somadatta bernama Bhurisrava, yang selalu menang dalam perang."
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

अन्ये च बहवः शूरा मदर्थे त्यक्तजीविताः |
 anye ca bahavaḥ śūrā mad-arthe tyakta-jīvitāḥ


नानाशस्त्रप्रहरणाः सर्वे युद्धविशारदाः ||१-९||

nānā-śastra-praharaṇāḥ sarve yuddha-viśāradāḥ

||1.9|

"Ada banyak pahlawan lain yang bersedia mengorbankan nyawanya demi kepentingan saya. Semuanya dilengkapi dengan berbagai jenis senjata, dan berpengalaman di bidang ilmu militer."
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

अपर्याप्तं तदस्माकं बलं भीष्माभिरक्षितम् |
aparyāptaḿ tad asmākam balaḿ bhīṣmābhirakṣitam

पर्याप्तं त्विदमेतेषां बलं भीमाभिरक्षितम् ||१-१०||
 paryāptaḿ tv idam eteṣām balaḿ bhīmābhirakṣitam

||1.10|
 
"Kekuatan kita tidak dapat diukur, dan kita dilindungi secara sempurna oleh kakek Bhisma, sedangkan para pandava, yang dilindungi dengan teliti oleh Bhima, hanya mempunyai kekuatan yang terbatas."
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 अयनेषु च सर्वेषु यथाभागमवस्थिताः |
ayaneṣu ca sarveṣu yathā-bhāgam avasthitāḥ

भीष्ममेवाभिरक्षन्तु भवन्तः सर्व एव हि ||१-११||

 bhīṣmam evābhirakṣantu bhavantaḥ sarva eva hi

 ||1.11|

 "Sekarang anda semua harus memberi dukungan sepenuhnya kepada kakek Bhisma, sambil berdiri di ujung-ujung strategis masing-masing di gerbang-gerbang barisan tentara."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
...bersambung

============================
* dapat dilihat lebih lanjut di:
http://www.sacred-texts.com/hin/bgs/bgs01.htm

* terjemahan Indonesia dari A.C Bhaktivedanta Swami Prabhupada dapat dilihat di:

http://ngarayana.web.ugm.ac.id/bhagavad-gita/bab-1-meninjau-tentara-tentara-di-medan-perang-kuruksetra/
 * teks devanagari bisa dilihat lebih lanjut di:

http://www.sanskritdocuments.org/all_sa/bhagvadnew_sa.html



ॐ नमो भगवते वासुदेवाय
 ॐ साई नमो नम:

Minggu, 06 Februari 2011

Rig Veda.10.90 (Purusa Suktam)



सहस्रशीर्षा पुरुषः सहस्राक्षः सहस्रपात |
sahasraśīrṣā puruṣaḥ sahasrākṣaḥ sahasrapāt |

सभूमिं विश्वतो वर्त्वात्यतिष्ठद दशाङगुलम ||
sabhūmiṃ viśvato vṛtvātyatiṣṭhad daśāṅghulam ||

पुरुष एवेदं सर्वं यद भूतं यच्च भव्यम |
puruṣa evedaṃ sarvaṃ yad bhūtaṃ yacca bhavyam |

उताम्र्तत्वस्येशानो यदन्नेनातिरोहति ||
utāmṛtatvasyeśāno yadannenātirohati ||

एतावानस्य महिमातो जयायांश्च पूरुषः |
etāvānasya mahimāto jyāyāṃśca pūruṣaḥ |

पादो.अस्यविश्वा भूतानि तरिपादस्याम्र्तं दिवि ||
pādo.asyaviśvā bhūtāni tripādasyāmṛtaṃ divi ||

तरिपादूर्ध्व उदैत पुरुषः पादो.अस्येहाभवत पुनः |
tripādūrdhva udait puruṣaḥ pādo.asyehābhavat punaḥ |

ततो विष्वं वयक्रामत साशनानशने अभि ||
tato viṣvaṃ vyakrāmat sāśanānaśane abhi ||

तस्माद विराळ अजायत विराजो अधि पूरुषः |
tasmād virāḷ ajāyata virājo adhi pūruṣaḥ |

स जातोत्यरिच्यत पश्चाद भूमिमथो पुरः ||
sa jātoatyaricyata paścād bhūmimatho puraḥ ||

यत पुरुषेण हविषा देवा यज्ञमतन्वत |
yat puruṣeṇa haviṣā devā yajñamatanvata |

वसन्तोस्यासीदाज्यं गरीष्म इध्मः शरद धविः ||
vasantoasyāsīdājyaṃ ghrīṣma idhmaḥ śarad dhaviḥ ||

तं यज्ञं बर्हिषि परौक्षन पुरुषं जातमग्रतः |
taṃ yajñaṃ barhiṣi praukṣan puruṣaṃ jātamaghrataḥ |

तेन देवा अयजन्त साध्या रषयश्च ये ||
tena devā ayajanta sādhyā ṛṣayaśca ye ||

तस्माद यज्ञात सर्वहुतः सम्भ्र्तं पर्षदाज्यम |
tasmād yajñāt sarvahutaḥ sambhṛtaṃ pṛṣadājyam |

पशून्तांश्चक्रे वायव्यानारण्यान गराम्याश्च ये ||
paśūntāṃścakre vāyavyānāraṇyān ghrāmyāśca ye ||

तस्माद यज्ञात सर्वहुत रचः सामानि जज्ञिरे |
tasmād yajñāt sarvahuta ṛcaḥ sāmāni jajñire |

छन्दांसिजज्ञिरे तस्माद यजुस्तस्मादजायत ||
chandāṃsijajñire tasmād yajustasmādajāyata ||

तस्मादश्वा अजायन्त ये के चोभयादतः |
tasmādaśvā ajāyanta ye ke cobhayādataḥ |

गावो हजज्ञिरे तस्मात तस्माज्जाता अजावयः ||
ghāvo hajajñire tasmāt tasmājjātā ajāvayaḥ ||

यत पुरुषं वयदधुः कतिधा वयकल्पयन |
yat puruṣaṃ vyadadhuḥ katidhā vyakalpayan |

मुखं किमस्य कौ बाहू का ऊरू पादा उच्येते ||
mukhaṃ kimasya kau bāhū kā ūrū pādā ucyete ||

बराह्मणो.अस्य मुखमासीद बाहू राजन्यः कर्तः |
brāhmaṇo.asya mukhamāsīd bāhū rājanyaḥ kṛtaḥ |

ऊरूतदस्य यद वैश्यः पद्भ्यां शूद्रो अजायत ||
ūrūtadasya yad vaiśyaḥ padbhyāṃ śūdro ajāyata ||

चन्द्रमा मनसो जातश्चक्षोः सूर्यो अजायत |
candramā manaso jātaścakṣoḥ sūryo ajāyata |

मुखादिन्द्रश्चाग्निश्च पराणाद वायुरजायत ||
mukhādindraścāghniśca prāṇād vāyurajāyata ||

नाभ्या आसीदन्तरिक्षं शीर्ष्णो दयौः समवर्तत |
nābhyā āsīdantarikṣaṃ śīrṣṇo dyauḥ samavartata |

पद्भ्यां भूमिर्दिशः शरोत्रात तथा लोकानकल्पयन ||
padbhyāṃ bhūmirdiśaḥ śrotrāt tathā lokānakalpayan ||

सप्तास्यासन परिधयस्त्रिः सप्त समिधः कर्ताः |
saptāsyāsan paridhayastriḥ sapta samidhaḥ kṛtāḥ |

देवायद यज्ञं तन्वाना अबध्नन पुरुषं पशुम ||
devāyad yajñaṃ tanvānā abadhnan puruṣaṃ paśum ||

यज्ञेन यज्ञमयजन्त देवास्तानि धर्माणि परथमान्यासन |
yajñena yajñamayajanta devāstāni dharmāṇi prathamānyāsan |

ते ह नाकं महिमानः सचन्त यत्र पूर्वे साध्याःसन्ति देवाः ||
te ha nākaṃ mahimānaḥ sacanta yatra pūrve sādhyāḥsanti devāḥ ||

विष्णु-पत्नि नमस्तुभ्यं viShNu-patni namastubhyaM

समुद्र-वसने देवि,
samudra-vasane devi,

पर्वत-स्तन-मंडिते ।
 parvata-stana-maNDite |

विष्णु-पत्नि नमस्तुभ्यं,
viShNu-patni namastubhyaM

पाद-स्पर्शं क्षमस्व मे ॥
pAda-sparshaM kShamasva me ||


"o Dewi yang berpakaian samudra, dihiasi dengan payudara gunung |
o permaisuri  Wisnu, maafkan hamba untuk melangkah pada Mu | |"


समुद्र-वसने= samudra-vasane = o, Yang berpakaian samudra (samudra = samudra,lautan,vasanaM = pakaian,vasanA = orang yang  berpakaian)
samudra-vasanA = berpakaian lautan (vasane = o vasanA; seperti sItA -> sIte, durgA -> durge, kamalA -> kamale dll)
 देवि = devi = o Devi (memanggil)
devI =Dewi
पर्वत-स्तन-मंडिते = parvata-stana-maNDite = o Yang dihiasi dengan payudara gunung(parvata = gunung, pArvatI = dari/oleh gunung, putri dari himAlaya (raja himavAn); nama lain dari gaurI/shaktI
stana = payudara
maNDita = dihiasi (masc); maNDitA (fem.)
मंडिते = maNDite = o maNDitA

विष्णु-पत्नि = viShNu-patni = istri dari viShNu (viShNu = dewa Wishnu, patnI = istri, patni = o istri ;perhatikan perubahan vokal I panjang menjadi i pendek)

नमस्तुभ्यं = namastubhyaM = sujud, hormat (namaH) padaMu (tubhyaM)
twaM = Engkau
पाद-स्पर्शं =pAda-sparshaM = menyentuh dengan kaki ( sparshaM =menyentuh, pAda = kaki)
क्षमस्व = kShamasva = ampunilah
मे= me = hamba

Sabtu, 05 Februari 2011

कराग्रे वसते लक्ष्मी Karagre Vasate Laksmi


कराग्रे वसते लक्ष्मी,
karAgre vasate lakShmI,

करमध्ये सरस्वती ।
kara-madhye saraswatI |

करमूले स्थिता गौरी,
kara-moole sthitA gaurI,

मंगलं करदर्शनम् ॥
mangalaM* kara-darshanaM ||

"Lakshmi ada di jari-jari kita.  Saraswati ada pada telapak tangan kita! Dewi Gauri ada di pergelangan tangan,..Penuh harapan memandangi tangan"


कराग्रे = karAgre = di depan tangan yaitu jari-jari ( kara = tangan, Agra = depan, depan, agre = di bagian depan , akhiran -e  untuk di, pada)
 वसते = vasate = tinggal; dari vas , vasati - tunggal, orang ketiga
लक्ष्मी = Lakshmi = Dewi kemakmuran (material dan spiritual); permaisuri Wisnu penguasa ilahi, Penopang
dari kata Lakshya ~ tujuan

करमध्ये = kara-madhye = telapak; Madhya = tengah, (tangan); madhy-e = di tengah
सरस्वती = Saraswati = Dewi pembelajaran, pengetahuan; permaisuri ilahi Dewa Brahma, sang pencipta
करमूले = kara-moole = di pergelangan tangan (moola = dasar, akar; Mool-e = di alas, Kanda-moola-phala = batang, akar dan buah-buahan)
स्थिता = sthitA = terletak
गौरी = Gauri = Parvati, Shakti, permaisuri shiva;
मंगलं = mangalaM = penuh harapan
करदर्शनम् = kara-darshanaM = memandangi tangan

Jumat, 04 Februari 2011

वन्दे पद्मकरां प्रसन्नवदनां सौभाग्यदां भाग्यदां vande padmakarAm prasanna-vadanAm saubhAgyadAm bhAgyadAm


वन्दे पद्मकरां प्रसन्नवदनां सौभाग्यदां भाग्यदां
vande padmakarAm prasanna-vadanAm saubhAgyadAm bhAgyadAm

हस्ताभ्यां अभयप्रदां मणिगणैर्नानाविधैर्भूषिताम् ।
hastAbhyAm abhayapradAm maNigaNairnAnAvidhirbhUShitAm |

भक्ताभीष्टफलप्रदां हरिहरब्रह्मादिभिः सेवितां
bhaktAbhIShTa-phalapradAm hari-hara-bhrahmAdibhiH sevitAm

पार्श्वे पंकजशंखपद्मनिधिभिर्युक्तां सदा शक्तिभिः ॥
pArshve pa~nkaja-sha~Nkha-padma-nidhibhir-yuktAm sadA shaktibhiH ||


"Hamba tunduk hormat pada Beliau yang membawa bunga teratai di tangannya, memiliki wajah gembira yang menyenangkan, yang memberikan keberuntungan dan nasib baik, memberikan perlindungan (keberanian) dengan tangannya (postur), yang dihiasi dengan banyak permata dan cara lain, yang memberikan buah-buahan yang sangat banyak diinginkan pemujanya, yang dihadiri atas oleh Wisnu, Shiva, Brahma dan lain-lain, yang di belakang mereka adalah teratai, Keong dan kemewahan lainnya dan yang selalu dengan kuasaNya."
yaitu Hamba sujud pada dewi Lakshmi"

(Strotra ini adalah ada sebelum 108 nama Lakshmi / 'lakshmyaShTottarashatanAmAvalI' )



वन्दे = Vande =Hamba memuja
पद्मकरां = padmakarAm = untuk yang satu dengan teratai di tangan (padma = teratai, kar = tangan)
प्रसन्नवदनां = Prasanna-vadanAm = untuk yang satu dengan wajah gembira (Prasanna = bahagia vadana = wajah)
सौभाग्यदां =  saubhAgyadAm = untuk pemberi keberuntungan / nasib  baik (saubhAgya= keberuntungan, dA = pemberi (FEM))
भाग्यदां = bhAgyadAm = untuk pemberi nasib / takdir (bhAgya = keberuntungan / nasib, dA = pemberi (FEM))

हस्ताभ्यां =hastAbhyAm = dengan tangan (yang ...)
अभयप्रदां = abhayapradAm = untuk pemberi keberanian (bhaya = takut, a bhaya-= keberanian, perlindungan, ,dA = (FEM) pemberi)
hastAbhyAm abhayapradAm = kepada pemberi anugerah dari keberanian (perlindungan) dengan postur tangannya

मणिगणैर्नानाविधैर्भूषिताम् =maNigaNairnAnAvidhirbhUShitAm =  untuk yang dihiasi dengan sekelompok permata dan berbagai cara lainnya (mani = permata, Gana = kelompok, sekelompok/ NANA = berbagai, Vidhi = cara, gaya, bhUShitA = menghiasi, dihias)

भक्ताभीष्टफलप्रदां = bhaktAbhIShTa-phalapradAm = untuk pemberi buah yang diinginkan ke umat (bhakta = pemuja, abhi-IShTa = sangat banyak diinginkan, phala = buah, hasil, dA = (FEM) pemberi)

हरिहरब्रह्मादिभिः सेवितां = hari-hara-bhrahmAdibhiH sevitAm = kepada yang dilayani oleh Wisnu, shiva dan brhmA dan lain-lain (hari = Wisnu, hara = shiva, Brahma = pencipta, Adi = dll, sevitA = dilayani oleh, sevitAm = untuk dia yang ...)

पार्श्वे = pArshve = di latar belakang
पंकजशंखपद्मनिधिभिर्युक्तां = pa~nkaja-sha~Nkha-padma-nidhibhir-yuktAm = dengan teratai, Keong, padma-Nidhi (pa~nkaja = teratai, sh~Nkha = Keong/shanka, padma-nidhibhiH = oleh kekayaan padma,YuktaM = satu yang telah ini (terpasang,)

सदा = sadA = selalu
शक्तिभिः = shaktibhiH = dengan shakti, kekuasaan (Shakti = daya, energi)

 akhiran-Am pada semua kata diatas berarti  'pada apa yang' dan 'begitu'

Kamis, 03 Februari 2011

अथ शिवपञ्चाक्षरस्तोत्रम् (Shiva Panchakshara Stotra Mantra);



नागेन्द्रहाराय त्रिलोचनाय 
Nagendra Haaraaya Thrilochanaaya

भस्माङ्गरागाय महेश्वराय । 
Bhasmaanga Raagaaya Maheshvaraay
नित्याय शुद्धाय दिगम्बराय
Nityaaya Suddhaaya Digambaraaya

तस्मै नकाराय नम:शिवाय ॥ 1 ॥
Tasmai Nakaaraaya Namah Shivaaya

"Hamba persembahkan salam hormat hamba untuk Tuhan Mahesvara - yang memiliki karangan bunga ular di leher; yang memiliki tiga mata, yang tubuhnya ditutupi dengan abu (vibhuti); yang kekal, yang murni, yang memiliki seluruh langit sebagai pakaian-Nya dan yang mewujudkan sebagai huruf pertama न (Na)"


मंदाकिनीसलिलचन्दनचर्चिताय 
Mandaakini Salila Chandana Chaarthitaaya

नन्दीश्वरप्रमथनाथ महेश्वराय ।
Nandeesvara Pramatha Naatha Mahesvaraaya

मण्दारपुष्पबहुपुष्पसुपूजिताय
Mandaara Pushpa Vahu Pushpa Supoojitaaya

तस्मै मकाराय नम:शिवाय ॥ 2 ॥
Tasmai Makaaraaya Namah Shivaaya

"Hamba bersujud kepada Dewa Mahesvara, yang diwujudkan sebagai म (Makaara /huruf Ma), yang tubuhnya diurapi dengan air suci dari Sungai Gangga dan pasta cendana, yang adalah raja berdaulat Ganas Pramatha dan yang dihiasi dengan bunga-bunga ilahi yang tak terhitung seperti Mandaara."


शिवाय गौरीवदनाब्जवृन्द
Shivaaya Gauri Vadana Aravinda

सूर्याय दक्षाध्वरनाशकाय । 
Sooryaaya Dakshaadhvara Naashakaaya

श्रीनीलकण्ठाय बृषध्वजाय
Sree Neelakantaaya Vrisha Dhvajaaya

तस्मै शिकाराय नम:शिवाय ॥ 3 ॥
Tasmai Shikaaraaya Namah Shivaaya

" Salam hormat Hamba untuk dewa Siwa, yang merupakan matahari gemerlapan untuk wajah terataiibu Gauri , yang merupakan penghancur upacara  Daksha, yang adalah Dewa berleher biru (karena racun Haalahala yang Dia setuju untuk mengkonsumsi) , yang berbendera   lambang banteng dan yang diwujudkan sebagai Shikara/ huruf Shi (शि)."


वसिष्ठकुम्भोद्भवगौतमार्य
Vasishta Kumbhodbhava Gautamaaya

मुनीन्द्रदेवार्चितशेखराय ।
Muneendra Devaarchita Sekharaaya

चन्द्रार्कवैश्वानरलोचनाय
Chandraarka Vaishvaanara Lochanaaya

तस्मै वकाराय नम:शिवाय ॥ 4 ॥
Tasmai Vakaaraaya Namah Shivaaya

"Hamba bersujud di hadapan Dewa dari Dewa, yang dipuja dan didoakan oleh orang bijak besar seperti Vashishta, Agastya dan Gautama, yang matanya adalah matahari, bulan dan api dan yang diwujudkan sebagai Vakaara / huruf Wa()."


यक्षस्वरूपाय जटाधराय
Yajna Swaroopaaya Jataadharaaya

पिनाकहस्ताय सनातनाय ।
Pinaaka Hasthaaya Sanaatanaaya

दिव्याय देवाय दिगम्बराय
Divyaaya Devaaya Digambaraaya

तस्मै यकाराय नम:शिवाय ॥ 5 ॥
Tasmai Yakaraaya Namah Shivaaya

" Sujud kepada Dewa suci inkarnasi Yaksa, yang berambut panjang dan kusut, yang memegang Pinaaka (trisula) di tangan-Nya, yang memiliki seluruh langit sebagai pakaian-Nya dan yang adalah diwujudkan sebagai Yakara /huruf Ya(य).


पञ्चाक्षरिमदं पुण्यं
Panchaaksharam Idam Punyam

य: पठेच्छिवसन्निधौ ।
Yah Pateh Shiva Sannidhau

शिवलोकमवाप्नोति
Shivaloka Mavaapnothee

शिवेन सह मोदते ॥ 6 ॥
Shivena Saha Modate 

" Siapa pun mengulangi doa yang disusun dengan lima huruf Suci ini di hadapan Tuhan Siwa, dapat mencapai  tempat tinggal-Nya yang tertinggi dan menikmati Kebahagiaan kekal"


नमः शिवाय

Rabu, 02 Februari 2011

हनुमान गायत्री मंत्र



हनुमान गायत्री मंत्र
Hanuman Gayatri Mantra

ऊँ आञ्जनेयाय विद्महे,
वायुपुत्राय धीमहि।
तन्नो हनुमत् प्रचोदयात्।

Aum Anjaneyaye Vidmahe,
Vayu Puthraya Dheemahe .
Tanno Hanumat Prachodayath.

ॐ त्र्यम्बकं यजामहे

 


ॐ त्र्यम्बकं यजामहे सुगन्धिं पुष्टिवर्धनम्‌।
om tryambakaṃ yajāmahe sugandhiṃ puṣṭi-vardhanam


उर्वारुकमिव बन्धनान्मृत्योर्मुक्षीय माऽमृतात्‌।
urvārukam iva bandhanān mṛtyor mukṣīya māmṛtāt

 

 ""Om Kami memuja-Triambaka (Dewa Siwa yang bermata tiga) yang harum dan yang menganugrahkan kesejahteraan,  seperti halnya mentimun matang mudah memisahkan diri dari tangkai yang mengikat, demikian aku akan dibebaskan dari kematian demi keabadian""

त्वमेव माता च पिता त्वमेव


त्वमेव माता च पिता त्वमेव 

त्वमेव बन्धुश्च सखा त्वमेव

त्वमेव विद्या, द्रविणं त्वमेव

 त्वमेव सर्वं ममः देवदेवा ||

 

Twameva Mata, Cha Pita Twameva.
Twameva Bandhu, Cha Sakha Twameva.
Twameva Vidya, Dravinum Twameva.
Twameva Sarvam Mama Deva-Deva.

Selasa, 01 Februari 2011

संस्कृतम् (Sansekerta)


"Sansekerta atau Samskritam berasal dari  dua kata, yaitu Samyak dan Kritam. Samyak berarti dalam kesatuan. Kritam berarti melakukan. Oleh karena itu, Sansekerta bukanlah sekedar bahasa, ia adalah kesadaran diri yang didapatkan melalui penyatuan dari pikiran, ucapan, dan tindakan. Sruti(mendengarkan) dan Smruthi (pelaksanaan secara aktif) karenanya menjadi landasan dari Veda Dharma (sebuah jalan hidup) dan perkembangannya sepanjang masa."

(Sekhar Boddupalli-Bhakta Sai; Bhagavan Baba memberi Pengarahan melalui Mimpi)

Senin, 31 Januari 2011

ॐ साई राम्

 

ओम साई नमो नम:
श्री साईं नमो नम:
जय जय साईं नमो नम:
सद्गुरु साईं नमो नम: