Minggu, 17 April 2011

नियम व्रत "niYama vrata"


Jika Mukti harus diperoleh, semuanya ini harus dilakukan dengan sempurna, atau salah satu dari mereka cukup?

  "Oh, Mukti bisa dimenangkan jika dua yang pertama, Yama dan Niyama, tersebut dikuasai."



( If Mukti is to be obtained, have all these to be practiced to perfection, or is any one of them enough ?

 "Oh, Mukti can be won if the first two, Yama and Niyama, are mastered.")
 --------- Sathya SAI,  Prasnottara Vahini, hal 82


What are the characteristics of Niyama ?

Tapas,Santosha,Aastikya-buddhi,Easwara-puja,Vedanta-vaakya-sravana,Lajja, Mati,Japam, vrata, these ten form Niyama.  These are the very foundations of the Mansion of Moksha; all Yogis must be well established in these; in Yama as well as Niyama.

  

 

COMPARE THE COMMON BALI VERSION:

========================================================================
Dasa NYama Bratha
yang dimaksudkan sebagai sepuluh macam pengendalian diri yang utama, yaitu :
  1. Dhana artinya suka berderma tanpa pamrih.
  2. Ijya artinya pemujaan terhadap Hyang Widhi dan leluhur.
  3. Tapa artinya melatih diri untuk daya tahan dari emosi agar dapat mencapai ketenangan bathin.
  4. Dhyana artinya tekun memusatkan pikiran kepada HYang Widhi.
  5. Upasthanigraha artinya pengendalian hawa nafsu birahi.
  6. Swadhyaya artinya tekun mempelajrai ajaran-ajaran suci dan pengetahuan umum.
  7. Bratha artinya taat akan sumpah dan janji.
  8. Upawasa artinya berpuasa atau pantang terhadap suatu makanan dan minuman yang dilarang dalam ajaran agama.
  9. Mona artinya membatasi perkataan.
  10. Snana artinya tekun melakukan penyucian diri tiap hari dengan jalan mandi dan sembahyang."
=========================================================================




================
संस्कृतम्  (Sansekerta)

==============



नियम niyama

= pembatasan, ajaran, restriksi, aturan, hukum, konvensi, menahan, -tempat umum, menurunkan, mencegah, memeriksa, kaul, perjanjian, kontrak, kebutuhan, janji, pengawasan, setiap tindakan penebusan dosa sukarela atau kesalehan yang bermanfaat

(limitation, precept , restriction , rule, law , convention, restraining , common-place, lowering , preventing , checking , vow , agreement, contract, necessity , promise, controlling , any act of voluntary penance or meritorious piety)


1.

दान  daana
= bantuan, pemberian sebagai amal, hadiah, Berbagi,  penyaluran, pembagian makanan sebagai amal, kepemilikan, memotong, membelah, memberikan dalam perkawinan, amal, pemurnian, tindakan memberi, menyerahkan

(donation, giving away as charity, gift,Share, part, distribution of food or of a sacrificial meal, possession,cutting off,splitting,giving in marriage, charity, purification, act of giving, giving up)

note:
दान daana  VS  धन dhana
-----------------------------------
दान  daana=  bantuan, pemberian sebagai amal, hadiah, Berbagi,  penyaluran, pembagian makanan sebagai amal, kepemilikan, memotong, membelah, memberikan dalam perkawinan, amal, pemurnian, tindakan memberi, menyerahkan
(donation, giving away as charity, gift,Share, part, distribution of food or of a sacrificial meal, possession,cutting off,splitting,giving in marriage, charity, purification, act of giving, giving up)
धन dhana= hadiah kontes atau kontes sendiri, barang rampasan, kekayaan,
(  prize of a contest or the contest itself, booty, wealth )


2.
इज्या ijyaa
= membuat persembahan kepada TUHAN, pengorbanan,
(making offerings to the gods, sacrifice)

note:
इज्य  ijya , इज्या ijyaa
-----------------------------
इज्य  ijya =  dihormati atau dihargai, TUHAN, guru, bantuan, persatuan, anugerah, ibadah, tuhan, rapat, sapi, penghormatan
( to be revered or honoured, deity, teacher, donation, union, gift,worship, god, meeting, cow, reverence)
इज्या ijyaa = membuat persembahan kepada TUHAN, pengorbanan,
(making offerings to the gods, sacrifice)


3.

तप tapa

= panas, menyebabkan sakit atau kesulitan,  tertekan, tersiksa oleh, bentuk khusus api, pembatasan religius, musim panas, kehangatan

(heat, causing pain or trouble, distressing, tormented by, peculiar form of fire, religious austerity, hot season, warmth)

note:

तप tapa  , ताप taapa
-----------------------

तप tapa= panas, menyebabkan sakit atau kesulitan,  tertekan, tersiksa oleh, bentuk khusus api, pembatasan religius, musim panas, kehangatan (heat, causing pain or trouble, distressing, tormented by, peculiar form of fire, religious austerity, hot season, warmth)
ताप taapa= demam, cahaya, pemanasan, penderitaan mental atau fisik, pengujian oleh panas, panas, kesedihan, penderitaan, (fever, glow, heating, pain, mental or physical pain, testing by heat, heat, sorrow, affliction)



4.

ध्यान dhyaana

= menghargai, meditasi, perhatian, representasi mental dari atribut pribadi tuhan,  meditasi religius yang abstrak, refleksi, kontemplasi,


(appreciate,meditation, attention, mental representation of the personal attributes of a deity, profound and abstract religious meditation,reflection,Contemplation)


5.

उपस्थनिग्रह   upasthanigraha

 = membatasi nafsu seksual

(restraint of sexual desire)


उपस्थ upastha

 = penis, bagian yang berada di bawah, pangkuan, paruh tengah atau dalam dari apa pun, tempat yang dikelilingi atau tempat terlindung, tempat yang aman, alat kelamin, paha atau pinggul, anus, organ generatif

(penis, part which is under,lap,middle or inner part of anything,well-surrounded or sheltered place,secure place,genitals,haunch or hip,anus,generative organs)

निग्रह nigraha

= hukuman, pengekangan,  penangkapan, jijik, kesempatan untuk penyangkalan, merebut, mengikat, apa saja untuk menangkap , memegang. menangani, tidak suka, menumbangkan, suatu penyembuhan penyakit, menahan diri, menahan,  berpegang teguh, penundukan, penghindaran,  penahanan, menyalahkan, menyembuhkan, menjaga ke bawah atau kembali, batas, perusakan, membatasi, menahan

(punishment,Suppression,  or chastisement, catching, disgust, occasion for refutation, seizing,binding, anything for catching hold of. a handle, dislike,overthrow, suppression of an illness i.e. healing,restraint,arresting,  holding fast,place or occasion for being caught hold of,  subjugation, aversion, confinement, imprisonment,blame, cure,keeping down or back, reprimand, boundary, destruction,limit ,restraining , break)


6.

स्वाध्याय svaadhyaaya

= membaca, mempelajari veda, dengan belajar, membaca, pembacaan atau meneliti setiap teks suci, membaca veda untuk diri sendiri , mengulang untuk diri sendiri, membaca atau mengulangi atau melatih untuk diri sendiri, pengulangan , dari Veda dalam suara rendah, belajar-sendiri , mengulangi veda dengan keras, hari di mana bacaan suci dilanjutkan setelah penangguhan, pengulangan atau pembacaan veda dengan suara rendah untuk diri sendiri

(read to, studying the veda, to study, recite,recitation or perusal of any sacred texts, reciting to oneself, veda, repeating to oneself,reciting or repeating or rehearsing to one's self, repetition of Veda in low voice e, self-study , repeating the veda aloud , day on which sacred recitation is resumed after its suspension , repetition or recitation of the veda in a low voice to one's self)


7.

व्रत vrata

=  program perilaku, kebiasaan, cara pengaturan, pelayanan, segala makanan, cara hidup, praktek selalu makan makanan yang sama, janji kudus, setiap ketaatan yang saleh, makan hanya susu, tindakan bermanfaat untuk ibadah atau kesederhanaan, , wilayah tindakan, tujuan atau janji yang tetap , fungsi, Cara atau janji keagamaan, perintah, praktek suci, ketaatan,

( course of conduct, custom, manner , ordinance , service, any food , dominion , manner of life, practice of always eating the same food, solemn vow , any pious observance, feeding only on milk , meritorious act of devotion or austerity, sphere of action , any vow or firm purpose , function, mode or  religious vow or practice , command , holy practice , obedience)


8.

उपवास upavaasa

= puasa [berpantang dari semua pemuasan sensual], berpantang dari makanan pada umumnya, menyalakan api suci, altar api,

( fast, fasting  [ abstinence from all sensual gratification ] , abstinence from food in general , kindling a sacred fire , fire altar )

9.

मौन mauna

= KEHENINGAN, sifat pendiam

(silence, taciturnity)

10.

स्नान snaana

=mandi, mencuci, apa saja yang digunakan dalam mandi suci, mencuci  , mandi di air suci, pembersihan, pembersihan religius atau seremonial

(bath, bathing, washing , anything used in ablution , washing off e, bathing in sacred waters , cleansing , religious or ceremonial lustration , ablution )



sUMBER:

http://spokensanskrit.de/



ॐ साईं राम
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Sansekerta atau Samskritam berasal dari  dua kata, yaitu Samyak dan Kritam. Samyak berarti dalam kesatuan. Kritam berarti melakukan. Oleh karena itu, Sansekerta bukanlah sekedar bahasa, ia adalah kesadaran diri yang didapatkan melalui penyatuan dari pikiran, ucapan, dan tindakan. Sruti(mendengarkan) dan Smruthi (pelaksanaan secara aktif) karenanya menjadi landasan dari Veda Dharma (sebuah jalan hidup) dan perkembangannya sepanjang masa."

(Sekhar Boddupalli-Bhakta Sai; Bhagavan Sri Sathya Sai Baba memberi Pengarahan melalui Mimpi)

यमव्रत "Yama Bratha"

Jika Mukti harus diperoleh, semuanya ini harus dilakukan dengan sempurna, atau salah satu dari mereka cukup?   "Oh, Mukti bisa dimenangkan jika dua yang pertama, Yama dan Niyama, tersebut dikuasai."  
( If Mukti is to be obtained, have all these to be practiced to perfection, or is any one of them enough ?  "Oh, Mukti can be won if the first two, Yama and Niyama, are mastered.")   
 --------- Sathya SAI,  Prasnottara Vahini, hal 82 
    ============================================
DASA YAMA BRATA :
Dasa Yama Bratha adalah sepuluh macam pengendalian diri, yaitu : 
  1.  Anresangsya atau Arimbawa - tidak mementingkan diri sendiri 
  2. Ksama artinya suka mengampuni dan tahan uji dalam kehidupan.
  3. Satya artinya setia kepada ucapan sehingga menyenangkan setiap orang. 
  4. Ahimsa artinya tidak membunuh atau menyakiti makhluk lain. 
  5. Dama artinya dapat menasehati diri sendiri. 
  6. Arjawa artinya jujur dan mempertahankan kebenaran.
  7. Priti artinya cinta kasih sayang terhadap sesama makhluk. 
  8. Prasada artinya berpikir dan berhati suci dan tanpa pamrih.
  9. Madurya artinya ramah tamah, lemah lembut dan sopan santun. 
  10. Mardhawa artinya rendah hati, tidak sombong dan berpikir halus.  
 
=================================================   
 
================ संस्कृतम्  (Sansekerta) ==============   
 
  यम व्रत yama vrata -----------------------   यम yama =  kusir, sesama, kontrol kesabaran diri , kekang, salah satu dari pasangan atau Satu pasangan, dewa kematian, kendali, tindakan memeriksa atau membatasi, menahan diri, gagak, Pluto, semua aturan moral yang besar atau tugas, penindasan, setiap aturan atau ketaatan   ( charioteer , fellow , self-control forbearance, bridle , one of a pair or couple , god of death , rein , act of checking or curbing , self-restraint , crow, Pluto , any great moral rule or duty , suppression,. restraint ,. any rule or observance)    
 
1.   आनृशंस्य aanRzaMsya   =    murah hati, lembut, kebaikan, tanpa kekejaman atau melukai, kemurahan hati, kasih sayang   (merciful , mild , kindness , absence of cruelty or harm , benevolence , compassion)  
 
2.   क्षमा kSamaa   = toleransi, memanjakan, daya tahan, kesabaran, pengampunan   (tolerance, indulgence , endurance , patience , pardon)  
 
note:  
क्षमा kSamaa ,  क्षाम kSaama, क्षमा kSamaa 
---------------------------------------------------
क्षमा kSamaa= toleransi, memanjakan, daya tahan, kesabaran, pengampunan  (tolerance, indulgence , endurance , patience , pardon)   
 क्षाम kSaama = kering, kurus, terbakar, terbuang, tipis, ramping, langsing (dried up, emaciated , burnt , wasted , thin, slim, slender)
  क्षमा kSamaa =  kesabaran (forbearance )     
 
 
 3.   सत्य satya   = setia, murni, benar, aktual, asli, nyata, otentik [sejati], bagus. berhasil, intrinsik, tulus, tulus, berbudi luhur, jujur   (faithful, pure, valid , actual , genuine , real , authentic  [ true ], good. successful , intrinsical, sincere , truthful , virtuous, honest) 
 
  note: 
  सत्य satya vs शत्य   zatya
---------------------------- 
सत्य satya = setia, murni, benar, aktual, asli, nyata, otentik [sejati], bagus. berhasil, intrinsik, tulus, tulus, berbudi luhur, jujur (faithful, pure, valid , actual , genuine , real , authentic  [ true ], good. successful , intrinsical, sincere , truthful , virtuous, honest)
शत्य zatya = dibeli dengan seratus, yang terdiri dari seratus ( bought with a hundred , consisting of a hundred) 
 
 
  4.   अहिंसा ahiMsaa   = keamanan, perasaan aman, tanpa-melukai, tanpa kekerasan, tidak menyakiti, tidak melukai apa-apa ( security , safeness , non-injury , nonviolence, harmlessness , not injuring anything) 
 
 
    5.   दम dama   = memerintah diri sendiri  (self-command) , namun dapat juga berarti hukuman (punishment) 
  note:
दम dama, धम dhama, धाम dhaama 
--------------------------------------------
दम dama     = memerintah diri sendiri  (self-command) , namun dapat juga berarti hukuman ( punishment ) धम dhama    = bertiup, mencair (blowing , melting)
धाम dhaama = dibawah, memegang, memakai (below , holding , wearing) 
 
 
    6.   आर्जव aarjava   = jujur,kejujuran, tulus, lurus, kelurusan, keterusterangan, kepantasan tindakan atau kepatuhan, ketulusan hati, arah lurus   ( honest , honesty, sincere, straight ,straightness, frankness, propriety of act or observance , rectitude, straight direction )   
 
 
  7.   प्रीति priiti   = damai, rahmat, kebahagiaan, persahabatan, dengan cara yang ramah, kepuasan, setiap sensasi kegembiraan, menyenangkan atau pemuasan yang dipersonifikasikan, kesenangan, nikmat, kebaikan, sukacita, disposisi ramah, cinta, persahabatan, kegembiraan, ekspresi simbolis untuk suara, kasih sayang   (amicably, grace,happiness , amity , in a friendly way, satisfaction, any pleasurable sensation , joy or gratification personified , pleasure , favour , kindness , joy , friendly disposition, love , friendship , gladness, symbolical expression for the sound , affection)
 
 
  8.   प्रसाद prasaada   =  ketenangan, kejelasan, cinta kasih, ketenangan, humor yang baik, mediasi, ketenangan watak, kecerahan, mengklarifikasi minuman keras, keanggunan, sisa makanan yang ditinggalkan oleh seorang guru spiritual, settlings, kemurnian, keceriaan, kejelasan gaya, gratifikasi, ketenangan , tanpa kegembiraan, ramuan, perilaku baik, yg jelas, mendukung, kesejahteraan, bantuan, makanan yang disajikan kepada arca, kebaikan, menawarkan mendamaikan atau anugerah, rahmat, kesejahteraan, belas kasihan   ( serenity, clearness, loving kindness , calmness, good humour, mediation , serenity of disposition, brightness, clarified liquor , graciousness , the remnants of food left by a spiritual teacher, settlings, purity, cheerfulness, clearness of style , gratuity ,  tranquillity , absence of excitement, decoction , kind behaviour , perspicuity, favour , welfare, aid , food presented to an idol , kindness , propitiatory offering or gift , grace, well-being , mercy )   
 
 
9.   माधुर्य maadhurya   =  manis, manis berbicara , keindahan, kecantikan yang indah, perasaan sayang lembut, bersahaja, pesona (sweetness , sweetly speaking on, loveliness , exquisite beauty. feeling of tender affection, grace of style, charm)  
 
 
10.    मार्दव maardava   = kelembutan, kelenturan, kelembutan, kebaikan, kemurahan hati (softness , pliancy , gentleness , kindness , leniency )  
 
======================================================================     ॐ साई नमो नम:      
  "Sansekerta atau Samskritam berasal dari  dua kata, yaitu Samyak dan Kritam. Samyak berarti dalam kesatuan. Kritam berarti melakukan. Oleh karena itu, Sansekerta bukanlah sekedar bahasa, ia adalah kesadaran diri yang didapatkan melalui penyatuan dari pikiran, ucapan, dan tindakan. Sruti(mendengarkan) dan Smruthi (pelaksanaan secara aktif) karenanya menjadi landasan dari Veda Dharma (sebuah jalan hidup) dan perkembangannya sepanjang masa."   (Sekhar Boddupalli-Bhakta Sai; Bhagavan Baba memberi Pengarahan melalui Mimpi) 
 

Selasa, 12 April 2011

RiG VEDA 10.53.8:



|अश्मन्वती रीयते सं रभध्वमुत तिष्ठत पर तरतासखायः |
aśmanvatī rīyate saṃ rabhadhvamut tiṣṭhata pra taratāsakhāyaḥ |

अत्रा जहाम ये असन्नशेवाः शिवान वयमुत्तरेमाभि वाजान ||
atrā jahāma ye asannaśevāḥ śivān vayamuttaremābhi vājān ||

RiG VEDA 10.53.8


------Disini arus Asmanvati:temanku, berpegang satu sama lain, menjaga diri tetap keatas, dan berhasil melalui, sungai.
Mari kita meninggalkan kekuatan yang tidak membawa keuntungan, dan menyeberangi banjir untuk menuju kekuatan yang menguntungkan.-----

( Here flows Asmanvati: hold fast each other, keep yourselves up, and pass, my friends, the river.There let us leave the Powers that brought no profit, and cross the flood to Powers that are auspicious.)

----terjemahan Ralph T.H. Griffith, [1896]


SILAHKAN LIHAT LEBIH LANJUT DI:

http://www.sacred-texts.com/hin/rigveda/rv10053.htm

TEKS SANSKRIT HURUF LATIN DAN DEVANAGARI DAPAT DIAKSES LEBIH LANJUT DI:

http://www.sacred-texts.com/hin/rvsan/rv10053.htm

ॐ साई नमो नम: